Nikmatnya Memek Tembem Tante Cindy
페이지 정보
본문
"Bangun.. Bangun.. dah siang,, masih molor aja terus.." kata kakakku sambil mengoyak-mengoyak tubuhku dengan tergesa-gesa
"Apaan sih,, orang lagi enak-enak tidur di gangguin aja" kataku sembari kesal.
"Cepat bangun, aku mau nyuruh kamu ke rumah Tante Cindi, udah jangan kuatir nanti aku kasih uang bensin ama uang rokok" Sahut kakaku. Cerita Panas Hot
Dalam batin,, wah surprise nih fulus.. fulus.. lumayan lagi bokek untuk membasahi dompetku yang kering kerontang ini He he he he…
Segera aku bergegas bangun dari ranjang yang kumel ini.
"Udah sana buruan mandi Rif, ga enak sama Tante Cindi udah nungguin, karena kakak kemarin udah janji ma dia mau kasih uang setoran untuk bayar baju kakak, jam 8 pagi" Ucap kakakku untuk segera menyuruhku mandi.
"Oke" jawabku spontan, dalam hati berbisik kalau ada duitnya sih ga pake lama dah langsung aku kerjakan.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, aku segera keluar kamar. "Itu sarapan pagi, dimakan dulu" Kata kakakku sambil menunjuk meja makan, yang udah tersedia semangkok Soto hangat.
langsung saja aku sikat aja tuh soto yang udah menggiurkan, apalagi perut ini udah mulai berorkestra ria, karena lapar.
"Ini uang untuk bayar setoran baju kakak ke Tante Cindi" Ucap kakakku sambil memberikan uang 50.000 kepadaku.
"Dan ini untuk beli bensin dan rokok kamu!" sembari memberikan uang 50.000 juga kepadaku.
"Wah tumben-tumbenan kasih duit sebanyak ini sama aku, baru cair ya, dapat jatah bulanan dari si Brotu" kataku sambil menggoda kakakku.
Yah begitulah nasib kakakku mujur banget dia, paras cantiknya cuma dikasihkan sama Brondong Tua alias suaminya yang notabene umurannya jauh lebih tua daripada kakakku, malahan seperti bapak dengan anaknya.. Kagak seperti suami-istri dah.. Sumpeh ajib benar… Memang cinta sekarang bisa di beli dengan uang.. Hufftt.
Setelah makan pagi aku segera mengendarai motorku langsung meluncur ke TKP, ke rumah Tante Cindi yang imut-imut.
"Kak, aku berangkat dulu ya," ucapku penuh semangat mengemban misi untuk membayar hutang kepada si Rentenir cantik.
"Ya hati-hati, ga usah ngebut naik motornya" Sahut Kakakku.
Setelah beberapa menit sampe juga aku ke TKP di rumah Tante Cindi. Langsung saja aku ketuk pintu rumah Tante Cindi… Tok tok tok tok suara pintu berbahan kayu jati di rumah gedongan itu berbunyi.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Seketika muncul, cewek seksi membukakan pintu. Terbelalak mata ini sampe tidak berkedip "Oh my god" pemandangan indah di pagi indah ini, sungguh anugerah yang menyehatkan mata yang masih belekan ini. Tante Cindi masih menggunakan baju tidur alias lingerie tipis berwarna merah muda yang seksi membukakan pintu rumahnya untukku.
"Ehhhhh,, Arif,, sini masuk rumah dulu, wah pasti kamu di suruh kakak kamu ya,, tumben-tumbenan kamu main ke rumah Tante Cindi…" Ucap Tante Cindi dengan nada centilnya..
Ga pake lama langsung aja aku masuk rumah Tante Cindi dan duduk di Sofa empuknya sembari si Viktor merusak pikiran ini dan menemani mata ini yang bosan berkedip melihat kemolekan tubuh Tante Cindi.
"Bentar Rif,, Tante buatin teh hangat dulu ya" Tante Cindi yang seksi itu menawarkan kehangatan teh di pagi ini.
Tiba-tiba terdengar gonggongan dari makhkluk buncit yang berirama noise.
"Mah… Papa mo berangkat kerja dulu ya.." Suara suami Tante Cindi.
Terpapar di depanku sebuah penampakan yang menjemukan, Mas Pur suami Tante Cindi yang bertubuh buncit serta di poles lapangan golf dijidatnya lewat di depanku yang sedang duduk di sofa empuk.
"Oh Arif tho, mampir dulu pasti di suruh kakak kamu ya?,"Ucap mas Pur dengan nada ramah kepadaku.
"Ia ini mas, mau berangkat kerja ya?" Sapaku penuh malu-malu dan sungkan.
"Ia ini Rif, ya udah itu tehnya diminum ya jangan malu-malu" Kata mas Pur yang ditemani Tante Cindi diantar keluar rumahnya untuk berangkat kerja.
Brrrmmm Brrmmmm suara mobil Jazz berwarna putih mengkilap menderung… Mas pur sembari mendapat kecupan kecil dari Tante Cindi mengantar dia mengawali rutinitasnya hari ini.
"Papa berangkat dulu ma!" Kata mas Pur.
"Iya pa.. hati-hati di jalan ya!! Kata Tante Cindi,, yang membuat ku merasa iri.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Dalam batin ini berkecamuk penuh dengan perasangka buruk. Emang jaman sekarang wajah tampan tidak bisa menjadi modal untuk mendapat permaisuri cantik. Udah jamannya brotu.. brotu meraja lela mendapatkan wanita cantik dengan modal uangnya.. Bahkan pikiranku pesimis "Apakah aku harus menjadi brotu yang tajir dulu untuk mendapat cewek cantik yang bisa memuaskan hati dan menyehatkan Cucak Rowo ku ini…" tanyaku dalam batin.
Mobil mas Pur udah jalan, Tante Cindi pun kemudian menghampiriku.
"Ada apa ini, kok tumben main kesini" Nada manja Tante Cindi menanyaiku..
"Ini Tante aku disuruh kakakku untuk membayar hutang bajunya sama Tante Cindi" ucapku penuh malu-malu sambil menyodorkan uang 50 ribuan..
"Ohh itu ya,.. ia Tante terima ya. kenapa buru-buru main dulu dong ke rumah Tante,, lagian sepi nih,, Tante ga ada temannya.." Kata Tante Cindi penuh lemah lembut menggetarkan hati…
"he.. he.. he.. he..,," tawa kecilku penuh malu-malu tapi mau.
"Kamu sekarang gede-gede kok tambah ganteng aja, padahal waktu kecil dulu kamu itu item,, tengil,, kribo pula,, sekarang kok berubah 180 derajat" Tante Cindi penuh manja menggodaku sembari dia berpindah posisi duduknya mendekatiku.
"Gimana dah punya pacar belom kamu sekarang??" tanya Tante Cindi sambil mengelus pipiku dengan tangannya yang lembut seperti busa spoon pencuci piring…
"belum kok Tante, susah mencari pacar sekarang" jawabku
"Loohh.. ganteng-ganteng kok ga laku sih wah kurang nyali pasti kamu," sahut Tante Cindi menggodaku
"Apa perlu Tante Cindi ajarin cari pacar buat kamu, kalo Tante masih muda, Tante aja mau kok jadi pacar kamu, sayang Tante kan udah berumur.. lagi pula dah punya suami" Dengan suara centilnya Tante Cindi menggodaku
"Ahh Tante bisa aja.. ini walaupun Tante udah cukup umur tapi Tante masih cantik dan seksi malahan Tante Cindi masih kaya seumuran anak kuliahan lho.. hehehe…" Sahutku merayu Tante Cindi
"Boong kali ye… mau merayu Tante ya… Tante aja udah kepala 3 kok umurnya masak dibilang ABG masih kuliah..Pintar juga gitu kalau merayu cewek,, masak cari pacar aja ga bisa?" Sahut Tante Cindi.
"Iya beneran Tante.. Arif ga bohong.. sumpeh dah…Kalau ada edisi ke duanya cewek kaya Tante Cindi gini.. Ga Pake Lama dah Arif pacarin" Kataku sambil merayu Tante Cindi..
"Pintar juga ini adik temanku merayu cewek duh duh duh,, makin gede makin pintar aja kamu ya" sambil menempelkan bodynya yang aduhai dan jari-jari tangannya yang lentik Tante Cindi mengusap leherku.
"Ah geli Tante.. mau di geli-geli in X lainnya dong…" spontan aku berucap sungguh bergetar bulu kuduk ini diusap leher ini ama jari-jari lentik Tante Cindi…
"Duh kamu nakal deh Rif… emang kamu belum pernah di cumbu cewek ya, Tante gituin aja udah ga tahan.. hahaha" sembari ketawa kecil Tante Cindi menggoda iminku
"Pacaran aja ga pernah Tante, ngerasain yang namanya dicium cewek apalagi??? bikin penasaran, xhamster tapi apa mau di kata nasib ya nasib." Dengan nada polos aku utarakan kejujuranku kepada Tante Cindi
"Masa seeh hari gini loohh.. ada perjaka ting tong nyangkut di rumahku,," Tante Cindi berkata sambil centil-centil nakal
"Iya Tante sumpah demi apa aja deh asal jangan demi di kejar-kejar dedemit,, hehe" Spontan kepolosanku berucap.
"Mau ga Tante ajarin caranya" Dengan manja Tante Cindi dan menjetikkan jarinya di lingerie tepat di atas belahan toket payudaranya yang putih montok seperti pepaya belgia.. Menggodaku..
"Ohhhhh… ga kuat dah si Viktor menggerayangi pikiran ini…" Dalam batinku tersayat.
Tante Cindi penuh kehausan langsung to the Point menjulurkan lidahnya tepat dibibirku
"Enak kan…" Sahut Tante Cindi memotong aksinya.
Bibir Tante Cindi yang merah merekah langsung mencibir tepat ke bibirku ini… Lidahnya bergentayangan menggeliat membasahi bibirku. Tante Cindi penuh dengan kehausan tangannya meremas-remas payudaranya yang putih itu dihiasi lingerie tipis berwarna merah muda.. Srruuupp Srruuupp.. nada hawa nafsu dari dua bibir yang sedang bergejolak terdengar.
Aku pun tak mau kalah aku lumat bibir Tante cindi … yang merah merekah nan seksi itu.. lidah ku dan lidah Tante Cindi bertempur menggeliat geliat menari di dalam mulut saling bersahutan…Air liurnya pun ikut membasahi kehausan ini.
"Enak kan sayang".. Tante Cindi berucap sembari dia melanjutkan pertempuran bibir ini…
Lidahnya sungguh menggelikan berputar-putar menari di bibirku, beraduan dengan lidahku yang tak mau kalah melawan kehausan Tante Cindi..
Aku hanya bisa menganggukan kepala sembari menikmati kehangatan tubuh dan bergumal berciuman dengan Tante Cindi.
Tangan Tante Cindi meraih tanganku menunjukan kepadaku bahwasanya Payudaranya ingin diremas penuh lemah lembut… Jari jari ini meremas penuh dengan kelembutan menggerayangi payudara Tante Cindi yang putih seperti pepaya Belgia itu.. ouuhh seksi sekali.. aku remas-remas.. semakin bernafsu aku mainkan jemariku di puting Tante Cindi yang merah merekah itu, Sembari lidah dan bibir ini terus bergumal penuh dengan kenafsuan.
Tante Cindi pun lebih melonggarkan lingerie yang menutupi keindahan tubuh Tante Cindi itu.. dilepas lah BH ukuran 34 itu.. di bukanya lingeri itu lebih longgar muncullah payudara yang seksi itu.
Tante Cindi memegangi kepalaku ini mengarahkan tepat di depan payudara yang seksi, putih dan segar itu.. langsung aja bibirku menuju ke payudara itu,, kulumat penuh dengan nafsu payudara Tante Cindi yang montok..
Aku julurkan lidah ku tepat di putingnya yang merah merekah penuh kehangatan itu..
Lidahku menari-nari menggeliat menjilati puting Tante Cindi.
Ohhh Ouuhhh Ahhh… sambil memegangi dan menggeleng-gelengkan kepala ku Tante Cindi menikmati lidahku menjulur membasahi dan menari-nari di putingnya…
Aku gigit kecil-kecil putingnya aku remas payudara satunya, bibirku melumat dan menghisap puting itu .. cupp cclloopp crooopp cuuppp.. aku nikmati kenyotan bibirku mengenyot puting Tante cindi..
Ohhh Ouuuuhhh AAAhhhh Tante Cindi menikmati, matanya merem melek menikmati putingnya kuhisap…
Hisap lebih kencang dong rif,, Tante Cindi berkata sambil tangannya memegangi tanganku yang meremas payudara satunya.
OOhhh Ouuhhh Tante Cindi semakin kencang berdesah, sambil menggoyang-goyangkan payudaranya yang sedang aku hisap itu.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Kami berdua larut dalam permainan sex itu dan aku terus menghisap dan mengigit kecil-kecil puting Tante Cindi yang merah merekah itu.
Tangan Tante Cindi meraih bajuku dan melucutinya membugiliku… Kehausan Tante Cindi sungguh tak terbendung langsung saja dia juga melucuti celana jeansku yang berwarna hitam itu.. Dilepaslah juga lingerie tipis merah muda Tante Cindi.
Kemudian Tante Cindi melepas celana dalamnya, tangannya memegang kepalaku ini, mengarahkan kepadaku tepat di depan memeknya yang berbulu tipis teratur. gundukan bulu kemaluan yang tertata rapi terpampang cdihadapanku. Sungguh mengisyaratkan bahwa Tante Cindi cinta kebersihan dan kesehatan.. dirawatnya kebun bulu kemaluannya yang tertata rapi.
Tante Cindi memegang kepalaku.. mengarahkan memeknya tepat di bibirku… suatu isyarat kalau memeknya ingin dijilatin dengan lidahku…
Langsung saja bibir ini mengenyot memek yang merah segar itu ditumbuhi bulu kemaluan yang tumbuh rapi..
Aku ciumi memek Tante Cindi yang merah seperti daging segar itu… lidahku pun ikut menari-menari di atas mulut kemaluan Tante Cindi yang seksi itu…
Ohhhh AAAggghhhhh OOOOuuuwwwhhh Tante Cindi berdesah menikmati… tanganku pun ikut meraih vagina Tante Cindi, aku buka lebih lebar mulut kemaluan Tante Cindi supaya lidahku bisa bergeliat lebih ke dalam… Tante Cindi semakin asik menikmati permainanku,, desahan Tante Cindi pun semakin tak terbendung dan semakin kencang… lebih lebar vagina Tante Cindi terbuka lidahku semakin menjulur aku lumat dan lidahku bergeliat menari di vagina Tante Cindi… Itil Tante Cindi yang centil itu pun membuatku semakin haus, aku jilatin itil Tante Cindi dan aku gigit kecil.. kecil.. Tante Cindi yang berdiri dan aku sedang duduk.. tubuhnya terus bermolek sambil berdesah tak tertahankan…
" Enak Rif.. ouuhhh Uwwwhh Aghhhh Tante Cindi berdesah keenakan aku hisap memeknya dengan dashyat sembari lidah ini menyentil-nyentil itil Tante Cindi yang bergelayutan
Kemudian, Tante Cindi merebahkan tubuhku di atas sofa empuk…
Tante Cindi langsung ditepatkannya memeknya di atas wajahku mengisyaratkan kalau memeknya masih ingin di hisap dan di jilatin bibirku ini..
Dengan posisi tidur dan Tante Cindi diatas ku tepat memeknya di atas kepalaku aku jilatin memek Tante Cindi..
Tanganku pun ikut diraih untuk meremas-remas payudara Tante Cindi, yang tidak ingin dianggurin.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Tubuh Tante Cindi bergeliat.. memeknya bergoyang-goyang serasa haus ingin dijiliatin, dan dihisap lebih kencang..
Aku gigit kecil memek Tante Cindi sambil aku hisap dengan lebih kencang… tak kalah lidah ini menari-nari dalam vagina Tante yang sudah basah…
Tante Cindi semakin mendesah ga karuan aaahh ouuhhh ahhhhh.. aku pun semakin dasyat mencibiri memek Tante Cindi itu.. Aku kenyot lebih kencang dengan mulutku,, tanganku pun ga ikut kalah meremas-remas payudara Tante Cindi lebih kencang… Tante Cindi semakin bergoyang-goyang lebih kencang.. ditekannya lebih kedalam memeknya ke mulutku untuk di kenyot lebih kencang.. Ouuhhh Ouuhhhh Tante Cindi berdesah keasikan sambil merem melek…
Kemudian Tante Cindi berganti posisi, kami berdua memainkan posisi 69…Tante Cindi masih haus memeknya masih ingin di jilatin.. sembari dia mengulum dan menghisap kontolku yang sudah mengeras dan tegang itu.
Clurrupp Sluruppp Sluurruppp.. nada suara berdesahan bersahutan.. Aq jilatin mekinya Tante Cindi ku masukkan jariku ke memek Tante Cindi aku gesek-gesekin keluar masuk memek Tante Cindi yang semakin banjir di basahi air kemaluan.
Tante Cindi pun ga ingin kalah dia hisap kontolku yang super tegang dan keras. Sluurruupp Sluurrruuupp suara kenyotan bibir kami berdua mengenyot alat kelamin.
Ouuhhh Ahhhh semakin basah memek Tante Cindi, desahannya pun semakin meronta. lalu Tante Cindi berdiri berpindah posisi.. dia tetap diatas ku.. Diarahkannya kontolku memasuki lubang memek Tante Cindi yang udah gatal ingin digenjot itu.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Dengan penuh penghayatan Tante Cindi memasukan kontolku memasuki memeknya..oouuhh Uhhhh ahhhh desahan Tante Cindi dan desahanku bersahutan…. badan Tante Cindi bergoyang-goyang diatas badanku.. sambil naik turun secara perlahan mengatur irama memeknya yang disodokkan di kontolku…
Aku pun hanya bisa pasrah menikmati permainan Tante Cindi sambil berdesah. Tante Cindi semakin kencang naik turun menyodokan memeknya yang naik turun dimasukin kontolku..
Ouuhh Ouuhhh Ahhhh Tante Cindi berdesah keasyikan.. Dia bergoyang goyang menggerakan memeknya di genjot kontolku.. semakin kedalam dan semakin kencang Tante Cindi naik turun.. menyodokan memeknya ke kontolku.
Tante Cindi bergoyang memutar-mutarkan bokongnya.. memasukan lebih dalam kontolku di memeknya…
di tekannya lebih dalam kontolku dengan memeknya sambil menggeliat-geliatkan badan.
Ahhh Ouuwwwhh Ouuugghhh Nada desahan Tante Cindi semakin menggila sambil menggoyang-goyangkan badannya… ditekan lebih kencang Memeknya yang dimasuki kontolku itu… Ouugghh Agghhh kami berdua asik menikmati kenikmatan sex.
Berganti posisi, Tante Cindi masih diatas tapi kami duduk, aku pangku Tante Cindi diatas Sofa hijau yang empuk… Aku naikan tubuh Tante Cindi dengan tanganku dan aku naik turunkan tubuh Tante Cindi yang molek itu,, kontolku semakin kencang menyodok memek Tante Cindi yang semakin basah.. Aku sodok-sodokan kontolku ke memek Tante Cindi, aku naik turunkan tubuh Tante Cindi lebih cepat… Sambil aku kenyot puting Tante Cindi yang merah mungil itu…
Ouhhh Ouuuhhh Ahhhh desah Tante Cindi keenakan..
"Enak Rif",,, Lebih kencang Rif Owwhhh Uhhhh Agghhhhhh.. Tante Cindi mendesah,, sodok lebih kencang kontolmu ke memek tante Rif… Hisap Memekku lebih kencang Rif… Ouuuhhh Ahhh Enak Rif… Tante Cindi berkata dan mendesah.
Jeritan desahan Tante Cindi semakin meronta dan aku semakin keras memainkan kontolku menyodok memek Tante Cindi….
Ahhhhhhhhhh Ouuhhhhhh.. aku keluar Rif… ahhhh Ouuhhhhhhh Tante Cindi sambil menghela napas…. Nikmat banget Rif… Merasakan puasnya permainan sex.
"Ganti posisi dong Rif" Ucap Tante Cindi yang masih haus….
Lalu Tante Cindi menungging, karena aku sering menonton film bokep pastinya aku udah tau dong apa yang di inginkan Tante Cindi. Dia ingin posisi Dogy Style…
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Tante Cindi nungging di atas Sofa dan aku berdiri.. Aku dibelakang Tante Cindi aku masukin lagi kontolku ke memek Tante Cindi yang sudah basah itu… Aku sodok-sodokan perlahan.. Tante Cindi mendesah…. aku pun juga mendesah..
Aku atur irama sodokan kontolku ke memek Tante Cindi yang merah dan basah itu… maju mundur seperti tukang parkir… Slurupp Slurrupp … nyoott nyoott nyottt,,, suara kontolku menyodok-nyodok memek Tante Cindi… Ouuhhhh Aggghhhh Owwwhhh Tante Cindi meronta dan menjerit nikmat saat ku entot lebih cepat.
Terus aku atur irama … maju mundur kontolku menyodok memek Tante Cindi…. Ouuhhh Ahhhhh Tante Cindi meraih tanganku meremas Payudaranya.. jari jariku memutar di puting Tante Cindi yang imut-imut itu…
"Enak Rif.. terus Riff.. Ouuhhh Agghhhhh Ahhhhhhhh ,, desahan Tante Cindi meronta..
"Sodokin lebih dalam Rif"….
Semakin kencang aku sodokan kontolku ke memek Tante Cindi.. semakin cepat aku maju mundurkan kontolku menyodok memek Tante Cindi… Dan aku lebih tekan kontolku menyodok memek Tante Cindi…
Ahhhhh Ahhh Owwhhh terus Rif… Tante Cindi meronta keenakan … Ahhhhh Ahhhh
Owwhwhhhh.. Ahhhh Ouuuwwwggghhhhh Tante Cindi menjerit meronta.. mau keluar aku Rif lebih kencang Rif sodokanmu ..
Ouuuwwwhhhh Aggghhhhh.. Tante Cindi merasa keenakan..
AAAAGGGGHHhhhhhhhh OOwwwwhhhhhh sambil menghela napas.. hmmm hmmmmm hmmmm keluar Rif….
Tak lama kami langsung berganti posisi.. sini rif masukin lagi kontolmu ke memekku.. masih gatel neeh Rif.. memekku ingin di genjot lagi..
Tante Cindi tidur dan mengangangkan kakinya diatas Sofa….
Tanpa komando langsung aku hajar lagi memek merah.. Tante Cindi..
Aku masukin kontolku ke memek Tante Cindi… posisi Tante Cindi yang mengangkangkan kakinya lebar lebar.. aku lebih leluasa menyodokkan kontolku ke dalam memek Tante Cindi..
Aku atur perlahan-lahan maju mundur kontolku menyodok memek Tante Cindi yang merah merekah dan sudah berair itu…
Maju mundur;…. slurrruupp slurrruppp prrtt.. prrrttt suara kontolku dan memek Tante Cindi meronta… enak Rif.. enak sambil mengangkangkan kaki dan merem melek Tante Cindi pasrah aku sodok-sodokan kontolku ke memeknya.
Ohhh Ouuhhh Owwwhhh Aggghhhh Hmmm Hmmmm desah kami berdua bersahutan…
Lebih kencang Rif… Enak banget Rif… Hmmm Hmmmm Ouugghhhh Ougghhh desahan Tante Cindi…
Agghhh Aghhhh desahan ku yang merasakan kehangatan dan kegelian memek Tante Cindi yang mengenyot Kontolku.
Ouhhh Ouhhh Agghhhh nikmat Rif Terus Rif… Ahhhhgggghhh Tante Cindi meronta kegirangan…
Selang berapa waktu aku semakin sodok lebih kencang memek Tante Cindi… Kontolku sudah menegang ga karuan.. kontolku sudah tegang banget ga tahan di kenyot memek Tante Cindi yang masih rapet itu,,, aaGghhhh Gggghhhh Ouwwwhhhggg hhhhh
Ouwwhhhh… desahan ku…
Semakin kencang aku sodok.. Tante Cindi pun semakin mengakangkan kakinya dengan tangannya semakin lebar….Aaahhhh Ouuwwhhhh Srruuppp Prrttttt Hmmmmm suara desahan dan suara kontolku yang menyodok memek Tante Cindi bersahutan…GA kuat aku Tante.. mau keluar aku Tante… Ouuhhhh Agghhh Ouuhhhh sama Rif,, Tante juga horny banget mo keluar .. keluarin bareng yuk.
Tak lama kemudian kontolku terasa hangat seperti diguyur air hangat.. tanda kalau Tante Cindi dah keluar… Langsung aku sahut dengan cipratan air kenikmatan dari kontolku.. sambil aku sodokan kontolku ke memek Tante Cindi lebih kencang kami berdua meronta keenakan.
Hmmm Hmmm Hmmmm puas Rif enak banget sahut Tante Cindi… merasakan kepuasan setelah keluar
"Iya Tante enak banget.. "" sahut aku menghela napas
Kami berdua bergumal manja-manjaan sambil Tante Cindi mengecup keningku penuh kehangatan. menandakan kalau dia sudah puas. Bobokan dulu yuk.. Capek Rif… Pulangnya ntar dulu ya,, istirahat bentar sini aja gapapa…
Kemudian kami merebahkan badan kami berdua yang capek ga karuan setelah bertempur dengan Cinta dan Nafsu.
"Apaan sih,, orang lagi enak-enak tidur di gangguin aja" kataku sembari kesal.
"Cepat bangun, aku mau nyuruh kamu ke rumah Tante Cindi, udah jangan kuatir nanti aku kasih uang bensin ama uang rokok" Sahut kakaku. Cerita Panas Hot
Dalam batin,, wah surprise nih fulus.. fulus.. lumayan lagi bokek untuk membasahi dompetku yang kering kerontang ini He he he he…
Segera aku bergegas bangun dari ranjang yang kumel ini.
"Udah sana buruan mandi Rif, ga enak sama Tante Cindi udah nungguin, karena kakak kemarin udah janji ma dia mau kasih uang setoran untuk bayar baju kakak, jam 8 pagi" Ucap kakakku untuk segera menyuruhku mandi.
"Oke" jawabku spontan, dalam hati berbisik kalau ada duitnya sih ga pake lama dah langsung aku kerjakan.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, aku segera keluar kamar. "Itu sarapan pagi, dimakan dulu" Kata kakakku sambil menunjuk meja makan, yang udah tersedia semangkok Soto hangat.
langsung saja aku sikat aja tuh soto yang udah menggiurkan, apalagi perut ini udah mulai berorkestra ria, karena lapar.
"Ini uang untuk bayar setoran baju kakak ke Tante Cindi" Ucap kakakku sambil memberikan uang 50.000 kepadaku.
"Dan ini untuk beli bensin dan rokok kamu!" sembari memberikan uang 50.000 juga kepadaku.
"Wah tumben-tumbenan kasih duit sebanyak ini sama aku, baru cair ya, dapat jatah bulanan dari si Brotu" kataku sambil menggoda kakakku.
Yah begitulah nasib kakakku mujur banget dia, paras cantiknya cuma dikasihkan sama Brondong Tua alias suaminya yang notabene umurannya jauh lebih tua daripada kakakku, malahan seperti bapak dengan anaknya.. Kagak seperti suami-istri dah.. Sumpeh ajib benar… Memang cinta sekarang bisa di beli dengan uang.. Hufftt.
Setelah makan pagi aku segera mengendarai motorku langsung meluncur ke TKP, ke rumah Tante Cindi yang imut-imut.
"Kak, aku berangkat dulu ya," ucapku penuh semangat mengemban misi untuk membayar hutang kepada si Rentenir cantik.
"Ya hati-hati, ga usah ngebut naik motornya" Sahut Kakakku.
Setelah beberapa menit sampe juga aku ke TKP di rumah Tante Cindi. Langsung saja aku ketuk pintu rumah Tante Cindi… Tok tok tok tok suara pintu berbahan kayu jati di rumah gedongan itu berbunyi.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Seketika muncul, cewek seksi membukakan pintu. Terbelalak mata ini sampe tidak berkedip "Oh my god" pemandangan indah di pagi indah ini, sungguh anugerah yang menyehatkan mata yang masih belekan ini. Tante Cindi masih menggunakan baju tidur alias lingerie tipis berwarna merah muda yang seksi membukakan pintu rumahnya untukku.
"Ehhhhh,, Arif,, sini masuk rumah dulu, wah pasti kamu di suruh kakak kamu ya,, tumben-tumbenan kamu main ke rumah Tante Cindi…" Ucap Tante Cindi dengan nada centilnya..
Ga pake lama langsung aja aku masuk rumah Tante Cindi dan duduk di Sofa empuknya sembari si Viktor merusak pikiran ini dan menemani mata ini yang bosan berkedip melihat kemolekan tubuh Tante Cindi.
"Bentar Rif,, Tante buatin teh hangat dulu ya" Tante Cindi yang seksi itu menawarkan kehangatan teh di pagi ini.
Tiba-tiba terdengar gonggongan dari makhkluk buncit yang berirama noise.
"Mah… Papa mo berangkat kerja dulu ya.." Suara suami Tante Cindi.
Terpapar di depanku sebuah penampakan yang menjemukan, Mas Pur suami Tante Cindi yang bertubuh buncit serta di poles lapangan golf dijidatnya lewat di depanku yang sedang duduk di sofa empuk.
"Oh Arif tho, mampir dulu pasti di suruh kakak kamu ya?,"Ucap mas Pur dengan nada ramah kepadaku.
"Ia ini mas, mau berangkat kerja ya?" Sapaku penuh malu-malu dan sungkan.
"Ia ini Rif, ya udah itu tehnya diminum ya jangan malu-malu" Kata mas Pur yang ditemani Tante Cindi diantar keluar rumahnya untuk berangkat kerja.
Brrrmmm Brrmmmm suara mobil Jazz berwarna putih mengkilap menderung… Mas pur sembari mendapat kecupan kecil dari Tante Cindi mengantar dia mengawali rutinitasnya hari ini.
"Papa berangkat dulu ma!" Kata mas Pur.
"Iya pa.. hati-hati di jalan ya!! Kata Tante Cindi,, yang membuat ku merasa iri.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Dalam batin ini berkecamuk penuh dengan perasangka buruk. Emang jaman sekarang wajah tampan tidak bisa menjadi modal untuk mendapat permaisuri cantik. Udah jamannya brotu.. brotu meraja lela mendapatkan wanita cantik dengan modal uangnya.. Bahkan pikiranku pesimis "Apakah aku harus menjadi brotu yang tajir dulu untuk mendapat cewek cantik yang bisa memuaskan hati dan menyehatkan Cucak Rowo ku ini…" tanyaku dalam batin.
Mobil mas Pur udah jalan, Tante Cindi pun kemudian menghampiriku.
"Ada apa ini, kok tumben main kesini" Nada manja Tante Cindi menanyaiku..
"Ini Tante aku disuruh kakakku untuk membayar hutang bajunya sama Tante Cindi" ucapku penuh malu-malu sambil menyodorkan uang 50 ribuan..
"Ohh itu ya,.. ia Tante terima ya. kenapa buru-buru main dulu dong ke rumah Tante,, lagian sepi nih,, Tante ga ada temannya.." Kata Tante Cindi penuh lemah lembut menggetarkan hati…
"he.. he.. he.. he..,," tawa kecilku penuh malu-malu tapi mau.
"Kamu sekarang gede-gede kok tambah ganteng aja, padahal waktu kecil dulu kamu itu item,, tengil,, kribo pula,, sekarang kok berubah 180 derajat" Tante Cindi penuh manja menggodaku sembari dia berpindah posisi duduknya mendekatiku.
"Gimana dah punya pacar belom kamu sekarang??" tanya Tante Cindi sambil mengelus pipiku dengan tangannya yang lembut seperti busa spoon pencuci piring…
"belum kok Tante, susah mencari pacar sekarang" jawabku
"Loohh.. ganteng-ganteng kok ga laku sih wah kurang nyali pasti kamu," sahut Tante Cindi menggodaku
"Apa perlu Tante Cindi ajarin cari pacar buat kamu, kalo Tante masih muda, Tante aja mau kok jadi pacar kamu, sayang Tante kan udah berumur.. lagi pula dah punya suami" Dengan suara centilnya Tante Cindi menggodaku
"Ahh Tante bisa aja.. ini walaupun Tante udah cukup umur tapi Tante masih cantik dan seksi malahan Tante Cindi masih kaya seumuran anak kuliahan lho.. hehehe…" Sahutku merayu Tante Cindi
"Boong kali ye… mau merayu Tante ya… Tante aja udah kepala 3 kok umurnya masak dibilang ABG masih kuliah..Pintar juga gitu kalau merayu cewek,, masak cari pacar aja ga bisa?" Sahut Tante Cindi.
"Iya beneran Tante.. Arif ga bohong.. sumpeh dah…Kalau ada edisi ke duanya cewek kaya Tante Cindi gini.. Ga Pake Lama dah Arif pacarin" Kataku sambil merayu Tante Cindi..
"Pintar juga ini adik temanku merayu cewek duh duh duh,, makin gede makin pintar aja kamu ya" sambil menempelkan bodynya yang aduhai dan jari-jari tangannya yang lentik Tante Cindi mengusap leherku.
"Ah geli Tante.. mau di geli-geli in X lainnya dong…" spontan aku berucap sungguh bergetar bulu kuduk ini diusap leher ini ama jari-jari lentik Tante Cindi…
"Duh kamu nakal deh Rif… emang kamu belum pernah di cumbu cewek ya, Tante gituin aja udah ga tahan.. hahaha" sembari ketawa kecil Tante Cindi menggoda iminku
"Pacaran aja ga pernah Tante, ngerasain yang namanya dicium cewek apalagi??? bikin penasaran, xhamster tapi apa mau di kata nasib ya nasib." Dengan nada polos aku utarakan kejujuranku kepada Tante Cindi
"Masa seeh hari gini loohh.. ada perjaka ting tong nyangkut di rumahku,," Tante Cindi berkata sambil centil-centil nakal
"Iya Tante sumpah demi apa aja deh asal jangan demi di kejar-kejar dedemit,, hehe" Spontan kepolosanku berucap.
"Mau ga Tante ajarin caranya" Dengan manja Tante Cindi dan menjetikkan jarinya di lingerie tepat di atas belahan toket payudaranya yang putih montok seperti pepaya belgia.. Menggodaku..
"Ohhhhh… ga kuat dah si Viktor menggerayangi pikiran ini…" Dalam batinku tersayat.
Tante Cindi penuh kehausan langsung to the Point menjulurkan lidahnya tepat dibibirku
"Enak kan…" Sahut Tante Cindi memotong aksinya.
Bibir Tante Cindi yang merah merekah langsung mencibir tepat ke bibirku ini… Lidahnya bergentayangan menggeliat membasahi bibirku. Tante Cindi penuh dengan kehausan tangannya meremas-remas payudaranya yang putih itu dihiasi lingerie tipis berwarna merah muda.. Srruuupp Srruuupp.. nada hawa nafsu dari dua bibir yang sedang bergejolak terdengar.
Aku pun tak mau kalah aku lumat bibir Tante cindi … yang merah merekah nan seksi itu.. lidah ku dan lidah Tante Cindi bertempur menggeliat geliat menari di dalam mulut saling bersahutan…Air liurnya pun ikut membasahi kehausan ini.
"Enak kan sayang".. Tante Cindi berucap sembari dia melanjutkan pertempuran bibir ini…
Lidahnya sungguh menggelikan berputar-putar menari di bibirku, beraduan dengan lidahku yang tak mau kalah melawan kehausan Tante Cindi..
Aku hanya bisa menganggukan kepala sembari menikmati kehangatan tubuh dan bergumal berciuman dengan Tante Cindi.
Tangan Tante Cindi meraih tanganku menunjukan kepadaku bahwasanya Payudaranya ingin diremas penuh lemah lembut… Jari jari ini meremas penuh dengan kelembutan menggerayangi payudara Tante Cindi yang putih seperti pepaya Belgia itu.. ouuhh seksi sekali.. aku remas-remas.. semakin bernafsu aku mainkan jemariku di puting Tante Cindi yang merah merekah itu, Sembari lidah dan bibir ini terus bergumal penuh dengan kenafsuan.
Tante Cindi pun lebih melonggarkan lingerie yang menutupi keindahan tubuh Tante Cindi itu.. dilepas lah BH ukuran 34 itu.. di bukanya lingeri itu lebih longgar muncullah payudara yang seksi itu.
Tante Cindi memegangi kepalaku ini mengarahkan tepat di depan payudara yang seksi, putih dan segar itu.. langsung aja bibirku menuju ke payudara itu,, kulumat penuh dengan nafsu payudara Tante Cindi yang montok..
Aku julurkan lidah ku tepat di putingnya yang merah merekah penuh kehangatan itu..
Lidahku menari-nari menggeliat menjilati puting Tante Cindi.
Ohhh Ouuhhh Ahhh… sambil memegangi dan menggeleng-gelengkan kepala ku Tante Cindi menikmati lidahku menjulur membasahi dan menari-nari di putingnya…
Aku gigit kecil-kecil putingnya aku remas payudara satunya, bibirku melumat dan menghisap puting itu .. cupp cclloopp crooopp cuuppp.. aku nikmati kenyotan bibirku mengenyot puting Tante cindi..
Ohhh Ouuuuhhh AAAhhhh Tante Cindi menikmati, matanya merem melek menikmati putingnya kuhisap…
Hisap lebih kencang dong rif,, Tante Cindi berkata sambil tangannya memegangi tanganku yang meremas payudara satunya.
OOhhh Ouuhhh Tante Cindi semakin kencang berdesah, sambil menggoyang-goyangkan payudaranya yang sedang aku hisap itu.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Kami berdua larut dalam permainan sex itu dan aku terus menghisap dan mengigit kecil-kecil puting Tante Cindi yang merah merekah itu.
Tangan Tante Cindi meraih bajuku dan melucutinya membugiliku… Kehausan Tante Cindi sungguh tak terbendung langsung saja dia juga melucuti celana jeansku yang berwarna hitam itu.. Dilepaslah juga lingerie tipis merah muda Tante Cindi.
Kemudian Tante Cindi melepas celana dalamnya, tangannya memegang kepalaku ini, mengarahkan kepadaku tepat di depan memeknya yang berbulu tipis teratur. gundukan bulu kemaluan yang tertata rapi terpampang cdihadapanku. Sungguh mengisyaratkan bahwa Tante Cindi cinta kebersihan dan kesehatan.. dirawatnya kebun bulu kemaluannya yang tertata rapi.
Tante Cindi memegang kepalaku.. mengarahkan memeknya tepat di bibirku… suatu isyarat kalau memeknya ingin dijilatin dengan lidahku…
Langsung saja bibir ini mengenyot memek yang merah segar itu ditumbuhi bulu kemaluan yang tumbuh rapi..
Aku ciumi memek Tante Cindi yang merah seperti daging segar itu… lidahku pun ikut menari-menari di atas mulut kemaluan Tante Cindi yang seksi itu…
Ohhhh AAAggghhhhh OOOOuuuwwwhhh Tante Cindi berdesah menikmati… tanganku pun ikut meraih vagina Tante Cindi, aku buka lebih lebar mulut kemaluan Tante Cindi supaya lidahku bisa bergeliat lebih ke dalam… Tante Cindi semakin asik menikmati permainanku,, desahan Tante Cindi pun semakin tak terbendung dan semakin kencang… lebih lebar vagina Tante Cindi terbuka lidahku semakin menjulur aku lumat dan lidahku bergeliat menari di vagina Tante Cindi… Itil Tante Cindi yang centil itu pun membuatku semakin haus, aku jilatin itil Tante Cindi dan aku gigit kecil.. kecil.. Tante Cindi yang berdiri dan aku sedang duduk.. tubuhnya terus bermolek sambil berdesah tak tertahankan…
" Enak Rif.. ouuhhh Uwwwhh Aghhhh Tante Cindi berdesah keenakan aku hisap memeknya dengan dashyat sembari lidah ini menyentil-nyentil itil Tante Cindi yang bergelayutan
Kemudian, Tante Cindi merebahkan tubuhku di atas sofa empuk…
Tante Cindi langsung ditepatkannya memeknya di atas wajahku mengisyaratkan kalau memeknya masih ingin di hisap dan di jilatin bibirku ini..
Dengan posisi tidur dan Tante Cindi diatas ku tepat memeknya di atas kepalaku aku jilatin memek Tante Cindi..
Tanganku pun ikut diraih untuk meremas-remas payudara Tante Cindi, yang tidak ingin dianggurin.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Tubuh Tante Cindi bergeliat.. memeknya bergoyang-goyang serasa haus ingin dijiliatin, dan dihisap lebih kencang..
Aku gigit kecil memek Tante Cindi sambil aku hisap dengan lebih kencang… tak kalah lidah ini menari-nari dalam vagina Tante yang sudah basah…
Tante Cindi semakin mendesah ga karuan aaahh ouuhhh ahhhhh.. aku pun semakin dasyat mencibiri memek Tante Cindi itu.. Aku kenyot lebih kencang dengan mulutku,, tanganku pun ga ikut kalah meremas-remas payudara Tante Cindi lebih kencang… Tante Cindi semakin bergoyang-goyang lebih kencang.. ditekannya lebih kedalam memeknya ke mulutku untuk di kenyot lebih kencang.. Ouuhhh Ouuhhhh Tante Cindi berdesah keasikan sambil merem melek…
Kemudian Tante Cindi berganti posisi, kami berdua memainkan posisi 69…Tante Cindi masih haus memeknya masih ingin di jilatin.. sembari dia mengulum dan menghisap kontolku yang sudah mengeras dan tegang itu.
Clurrupp Sluruppp Sluurruppp.. nada suara berdesahan bersahutan.. Aq jilatin mekinya Tante Cindi ku masukkan jariku ke memek Tante Cindi aku gesek-gesekin keluar masuk memek Tante Cindi yang semakin banjir di basahi air kemaluan.
Tante Cindi pun ga ingin kalah dia hisap kontolku yang super tegang dan keras. Sluurruupp Sluurrruuupp suara kenyotan bibir kami berdua mengenyot alat kelamin.
Ouuhhh Ahhhh semakin basah memek Tante Cindi, desahannya pun semakin meronta. lalu Tante Cindi berdiri berpindah posisi.. dia tetap diatas ku.. Diarahkannya kontolku memasuki lubang memek Tante Cindi yang udah gatal ingin digenjot itu.
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Dengan penuh penghayatan Tante Cindi memasukan kontolku memasuki memeknya..oouuhh Uhhhh ahhhh desahan Tante Cindi dan desahanku bersahutan…. badan Tante Cindi bergoyang-goyang diatas badanku.. sambil naik turun secara perlahan mengatur irama memeknya yang disodokkan di kontolku…
Aku pun hanya bisa pasrah menikmati permainan Tante Cindi sambil berdesah. Tante Cindi semakin kencang naik turun menyodokan memeknya yang naik turun dimasukin kontolku..
Ouuhh Ouuhhh Ahhhh Tante Cindi berdesah keasyikan.. Dia bergoyang goyang menggerakan memeknya di genjot kontolku.. semakin kedalam dan semakin kencang Tante Cindi naik turun.. menyodokan memeknya ke kontolku.
Tante Cindi bergoyang memutar-mutarkan bokongnya.. memasukan lebih dalam kontolku di memeknya…
di tekannya lebih dalam kontolku dengan memeknya sambil menggeliat-geliatkan badan.
Ahhh Ouuwwwhh Ouuugghhh Nada desahan Tante Cindi semakin menggila sambil menggoyang-goyangkan badannya… ditekan lebih kencang Memeknya yang dimasuki kontolku itu… Ouugghh Agghhh kami berdua asik menikmati kenikmatan sex.
Berganti posisi, Tante Cindi masih diatas tapi kami duduk, aku pangku Tante Cindi diatas Sofa hijau yang empuk… Aku naikan tubuh Tante Cindi dengan tanganku dan aku naik turunkan tubuh Tante Cindi yang molek itu,, kontolku semakin kencang menyodok memek Tante Cindi yang semakin basah.. Aku sodok-sodokan kontolku ke memek Tante Cindi, aku naik turunkan tubuh Tante Cindi lebih cepat… Sambil aku kenyot puting Tante Cindi yang merah mungil itu…
Ouhhh Ouuuhhh Ahhhh desah Tante Cindi keenakan..
"Enak Rif",,, Lebih kencang Rif Owwhhh Uhhhh Agghhhhhh.. Tante Cindi mendesah,, sodok lebih kencang kontolmu ke memek tante Rif… Hisap Memekku lebih kencang Rif… Ouuuhhh Ahhh Enak Rif… Tante Cindi berkata dan mendesah.
Jeritan desahan Tante Cindi semakin meronta dan aku semakin keras memainkan kontolku menyodok memek Tante Cindi….
Ahhhhhhhhhh Ouuhhhhhh.. aku keluar Rif… ahhhh Ouuhhhhhhh Tante Cindi sambil menghela napas…. Nikmat banget Rif… Merasakan puasnya permainan sex.
"Ganti posisi dong Rif" Ucap Tante Cindi yang masih haus….
Lalu Tante Cindi menungging, karena aku sering menonton film bokep pastinya aku udah tau dong apa yang di inginkan Tante Cindi. Dia ingin posisi Dogy Style…
Cerita Panas Hot Menikmati Rangsangan Binal Tante Cindy – Tante Cindi nungging di atas Sofa dan aku berdiri.. Aku dibelakang Tante Cindi aku masukin lagi kontolku ke memek Tante Cindi yang sudah basah itu… Aku sodok-sodokan perlahan.. Tante Cindi mendesah…. aku pun juga mendesah..
Aku atur irama sodokan kontolku ke memek Tante Cindi yang merah dan basah itu… maju mundur seperti tukang parkir… Slurupp Slurrupp … nyoott nyoott nyottt,,, suara kontolku menyodok-nyodok memek Tante Cindi… Ouuhhhh Aggghhhh Owwwhhh Tante Cindi meronta dan menjerit nikmat saat ku entot lebih cepat.
Terus aku atur irama … maju mundur kontolku menyodok memek Tante Cindi…. Ouuhhh Ahhhhh Tante Cindi meraih tanganku meremas Payudaranya.. jari jariku memutar di puting Tante Cindi yang imut-imut itu…
"Enak Rif.. terus Riff.. Ouuhhh Agghhhhh Ahhhhhhhh ,, desahan Tante Cindi meronta..
"Sodokin lebih dalam Rif"….
Semakin kencang aku sodokan kontolku ke memek Tante Cindi.. semakin cepat aku maju mundurkan kontolku menyodok memek Tante Cindi… Dan aku lebih tekan kontolku menyodok memek Tante Cindi…
Ahhhhh Ahhh Owwhhh terus Rif… Tante Cindi meronta keenakan … Ahhhhh Ahhhh
Owwhwhhhh.. Ahhhh Ouuuwwwggghhhhh Tante Cindi menjerit meronta.. mau keluar aku Rif lebih kencang Rif sodokanmu ..
Ouuuwwwhhhh Aggghhhhh.. Tante Cindi merasa keenakan..
AAAAGGGGHHhhhhhhhh OOwwwwhhhhhh sambil menghela napas.. hmmm hmmmmm hmmmm keluar Rif….
Tak lama kami langsung berganti posisi.. sini rif masukin lagi kontolmu ke memekku.. masih gatel neeh Rif.. memekku ingin di genjot lagi..
Tante Cindi tidur dan mengangangkan kakinya diatas Sofa….
Tanpa komando langsung aku hajar lagi memek merah.. Tante Cindi..
Aku masukin kontolku ke memek Tante Cindi… posisi Tante Cindi yang mengangkangkan kakinya lebar lebar.. aku lebih leluasa menyodokkan kontolku ke dalam memek Tante Cindi..
Aku atur perlahan-lahan maju mundur kontolku menyodok memek Tante Cindi yang merah merekah dan sudah berair itu…
Maju mundur;…. slurrruupp slurrruppp prrtt.. prrrttt suara kontolku dan memek Tante Cindi meronta… enak Rif.. enak sambil mengangkangkan kaki dan merem melek Tante Cindi pasrah aku sodok-sodokan kontolku ke memeknya.
Ohhh Ouuhhh Owwwhhh Aggghhhh Hmmm Hmmmm desah kami berdua bersahutan…
Lebih kencang Rif… Enak banget Rif… Hmmm Hmmmm Ouugghhhh Ougghhh desahan Tante Cindi…
Agghhh Aghhhh desahan ku yang merasakan kehangatan dan kegelian memek Tante Cindi yang mengenyot Kontolku.
Ouhhh Ouhhh Agghhhh nikmat Rif Terus Rif… Ahhhhgggghhh Tante Cindi meronta kegirangan…
Selang berapa waktu aku semakin sodok lebih kencang memek Tante Cindi… Kontolku sudah menegang ga karuan.. kontolku sudah tegang banget ga tahan di kenyot memek Tante Cindi yang masih rapet itu,,, aaGghhhh Gggghhhh Ouwwwhhhggg hhhhh
Ouwwhhhh… desahan ku…
Semakin kencang aku sodok.. Tante Cindi pun semakin mengakangkan kakinya dengan tangannya semakin lebar….Aaahhhh Ouuwwhhhh Srruuppp Prrttttt Hmmmmm suara desahan dan suara kontolku yang menyodok memek Tante Cindi bersahutan…GA kuat aku Tante.. mau keluar aku Tante… Ouuhhhh Agghhh Ouuhhhh sama Rif,, Tante juga horny banget mo keluar .. keluarin bareng yuk.
Tak lama kemudian kontolku terasa hangat seperti diguyur air hangat.. tanda kalau Tante Cindi dah keluar… Langsung aku sahut dengan cipratan air kenikmatan dari kontolku.. sambil aku sodokan kontolku ke memek Tante Cindi lebih kencang kami berdua meronta keenakan.
Hmmm Hmmm Hmmmm puas Rif enak banget sahut Tante Cindi… merasakan kepuasan setelah keluar
"Iya Tante enak banget.. "" sahut aku menghela napas
Kami berdua bergumal manja-manjaan sambil Tante Cindi mengecup keningku penuh kehangatan. menandakan kalau dia sudah puas. Bobokan dulu yuk.. Capek Rif… Pulangnya ntar dulu ya,, istirahat bentar sini aja gapapa…
Kemudian kami merebahkan badan kami berdua yang capek ga karuan setelah bertempur dengan Cinta dan Nafsu.
- 이전글көшбасшы үшін тән қасиет - шынайы көшбасшыға тән қасиеттер 24.07.05
- 다음글график работы муравейник в казани персональный водитель москва ищет работу 24.07.05
댓글목록
등록된 댓글이 없습니다.