Anda dapat Membantu Wikipedia dengan Mengembangkannya
페이지 정보
본문
Rangsangan seksual (serapan dari bahasa Jawa: raped ꦫꦁꦱꦁꦲꦤ꧀, translit. Meskipun gairah seksual bisa muncul tanpa stimulasi, untuk mencapai orgasme biasanya membutuhkan rangsangan seksual. Istilah ini sering menyiratkan rangsangan dari alat kelamin tetapi juga dapat mencakup rangsangan dari daerah lain dari tubuh, rangsangan dari indra (seperti penglihatan atau pendengaran) dan rangsangan mental (yaitu dari membaca atau berkhayal). Rangsangan yang cukup dari penis pada laki-laki dan klitoris pada wanita biasanya menghasilkan orgasme. Stimulasi bisa sendiri (misalnya masturbasi) atau dengan mitra (hubungan seksual, seks oral, masturbasi, dll), raped dengan menggunakan benda atau alat, atau dengan beberapa kombinasi dari metode ini. Beberapa orang berlatih kendali orgasme, di mana seseorang atau pasangan seksual mereka mengontrol tingkat rangsangan seksual untuk menunda orgasme, dan untuk memperpanjang pengalaman seksual menjelang orgasme. Artikel bertopik seks ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.
- 이전글The Intermediate Guide Towards Semi Truck Litigation 24.06.22
- 다음글Ten Easy Steps To Launch The Business You Want To Start Replacement Windows Near Me Business 24.06.22
댓글목록
등록된 댓글이 없습니다.