Tindik Prince Albert dapat Dipasangi Gembok
페이지 정보
본문
Tindik abstinensi (bahasa Inggris: Chastity piercings; arti harfiah: "tindik kesucian") adalah suatu jenis tindik kelamin yang dibuat untuk memasangkan anting atau gembok yang dirancang khusus agar pemakainya sulit melakukan atau menerima penetrasi dengan alat kelaminnya. Tindik ini dapat dibuat pada alat kelamin wanita (vulva, terutama labia mayor dan labia minor) dan pria (penis, bukkake terutama kepala penis dan kulup). Dalam bahasa Inggris, tindik ini dinamakan Chastity yang secara harfiah berarti "kesucian" atau "kemurnian", merujuk pada suatu kondisi "masih suci", yaitu belum pernah melakukan hubungan seksual sama sekali. Namun keberadaan tindik ini tidak selalu berarti bahwa pemakainya masih perawan atau perjaka, melainkan tidak diperbolehkan melakukan penetrasi atau "terpaksa" melakukan abstinensi, yaitu berpantang untuk melakukan sanggama. Tindik ini biasa dilakukan oleh peminat BDSM atau fetis terkait. Untuk wanita, tindik ini dibuat pada kedua sisi labia (bibir kemaluan), bisa labia minor (bibir kemaluan sebelah dalam) ataupun labia mayor (bibir kemaluan sebelah luar). Tujuannya ialah untuk memasangkan anting atau gembok pada tindik tersebut, bukkake yang membuat penetrasi tidak dapat dilakukan ke dalam vagina. Untuk mencegah stimulasi yang terjadi pada area klitoris, maka perhiasan mirip tameng dapat dipasangkan untuk menutupi klitoris, dengan mengaitkannya pada tindik di labia. Pada pria, tindik ini dibuat pada kepala penis, frenulum kulup, atau kulup. Posisi tindiknya sama dengan tindik Prince Albert, tindik frenum, atau pun tindik kulup. Perbedaannya ialah pada perhiasan atau peralatan yang dipakai. Apabila tindik-tindik tersebut biasanya dikenakan anting atau barbel untuk menambah rangsangan seksual atau mengubah penampilan, maka pada tindik abstinensi perhiasan yang dikenakan ialah gembok atau peralatan lain yang dapat mencegah pemakainya ereksi atau melakukan penetrasi. Tindik Prince Albert dapat dipasangi gembok, atau dikaitkan dengan tindik hafada untuk mencegah ereksi. Demikian pula pada tindik frenum dan kulup. Anting pada tindik di kulup yang membuat pemakainya tidak mampu meretraksi kulup penis. Tindik Prince Albert yang dipasangi gembok untuk menyulitkan penetrasi. Anting tindik frenum dikaitkan dengan anting tindik hafada untuk menahan ereksi. W.R. ANDERSON, D.J. SUMMERTON, D.M. SHARMA and S.A. HOLMES. Carol Caliendo, Myrna L. Armstrong, Alden E. Roberts. Artikel bertopik seks ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.
- 이전글The Ultimate Guide To Window Glass Replacement Near Me 24.06.22
- 다음글You'll Be Unable To Guess Window Repair Near Me's Secrets 24.06.22
댓글목록
등록된 댓글이 없습니다.